Tenun Sutera



Walaupun kain tenun sutera sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak berabad-abad yang lalu, namun industri pembuatan kain sutera berikut cara budidaya ulat sutera, pemintalan benang sutera sampai penenunannya baru dikenal masyarakat di tanah air belum begitu memasyarakat di Indonesia. Sampai sekarang pun, perkembangan budidaya ulat sutera hingga industri penenunan benang menjadi kain sutera di tanah air masih belum begitu berkembang dengan baik.


Promosi budidaya ulat sutera hingga upaya pengembangan industri berbasis benang sutera oleh pemerintah pun sering kali terkesan ‘hangat-hangat tahi ayam’ sehingga tidak pernah ada program yang dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan. Akibatnya, usaha budidaya ulat sutera dan pengembangan industri berbasis benang sutera pun hanya jalan di tempat, bahkan mungkin lebih banyak mundurnya.
Kondisi tersebut telah membawa bangsa ini menjadi importir benang dan kain sutera yang cukup besar. Tidak mengherankan apabila negara-negara produsen kain sutera terkemuka di Asia yang budaya serikulturnya sudah jauh lebih panjang seperti China, India, Jepang dan Korea lebih banyak memanfaatkan Indonesia sebagai target pasar bagi produk sutera mereka.
Sebetulnya usaha serikultur dan industri berbasis benang sutera di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Iklim Indonesia yang tropis sangat cocok untuk budidaya tanaman murbei sebagai pakan utama ulat sutera. Demikian juga dengan pemeliharaan ulat suteranya sendiri sangat cocok dilakukan di Indonesia. Sementara itu, volume permintaan benang dan kain sutera di tanah air juga cukup besar. Besarnya permintaan pasar di dalam negeri ini merupakan peluang yang sangat baik bagi kegiatan usaha serikultur di tanah air.
Namun sayangnya sampai saat ini pasar benang dan kain sutera di dalam negeri itu lebih banyak dimanfaatkan oleh para produsen benang dan kain sutera di negara tetangga. Sebab, produksi benang dan kain sutera di dalam negeri tidak pernah mampu memenuhi kebutuhan di pasar domestik. Padahal kebutuhan masyarakat di dalam negeri terhadap kain sutera cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar